Pendayagunaan Komoditas Unggulan Lokal Dusun Perengan melalui Ecocreative of Sempurna oleh PPK ORMAWA BEM FKIP Universitas Tidar
Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK ORMAWA) merupakan program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh organisasi kemahasiswaan dimulai dari pembekalan, pembinaan organisasi kemahasiswaan, pelaksanaan program, monitoring, dan evaluasi. Program yang memiliki tujuan memupuk rasa kepedulian mahasiswa dalam membangun desa. PPK ORMAWA memiliki berbagai topik pilihan yang dapat diimplementasikan ke desa sasaran program sesuai permasalahan dan potensi yang ada. Dalam keberlangsungannya, program ini didanai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, sehingga menunjang ketercapaian tujuan yang diharapkan. Dampak nyata setelah terlaksananya program menjadi harapan dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat keberlanjutan.
Pemberdayaan perempuan di Dusun Perengan, Desa Kaponan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang yang dilakukan oleh Tim PPK ORMAWA BEM FKIP Universitas Tidar melalui Sekolah Perempuan pada kegiatan Ecocreative of Sempurna, Sabtu (17/08). Pemberdayaan yang dikhususkan pada perempuan, menjadi salah satu fokus yang penting dalam upaya pembangunan berkelanjutan. Salah satu pendekatan yang inovatif dan dapat diterapkan, melalui pendayagunaan komoditas unggulan lokal Dusun Perengan Atas sebagai penghasil sayur mayur menjadi tepung sayur.
Tepung sayur merupakan produk yang terbuat dari sayuran yang telah dikeringkan dan dihaluskan. Mempunyai beragam manfaat dan keunggulan dalam kesehatan dan nutrisi. Keunggulan utama tepung sayur, mempunyai kandungan nutrisi, seperti mineral, vitamin, dan serat yang bermanfaat dalam menjaga kesehatan tubuh dan meningkatkan sistem imun tubuh. Berfungsi sebagai bahan tambahan dan utama dalam produksi berbagai makanan, seperti kue, roti, dan makanan lainnya, sehingga memiliki kemungkinan menjadi suplemen nutrisi. Tepung sayur memberikan pilihan yang lebih banyak dalam meningkatkan asupan nutrisi harian yang dibutuhkan.
PPK ORMAWA BEM FKIP Universitas Tidar sangat relevan dan berkaitan dengan visi dan misi organisasi. Hal itu, karena menekankan pada adaptasi dan hasil nyata KM FKIP Universitas Tidar. Pada visinya, menjadi tempat aktualisasi dengan mengedepankan semangat adaptasi demi terciptanya hasil yang nyata untuk KM FKIP Universitas Tidar. Semangat adaptasi dalam pelaksanaan pelatihan pembuatan tepung sayur di Dusun Pogalan Atas mencerminkan upaya BEM FKIP Universitas Tidar dalam menghadirkan solusi inovatif sebagai kontribusi nyata untuk masyarakat, khususnya perempuan. Misi organisasi yang mendorong kepedulian KM FKIP Universitas Tidar pada bidang sosial, politik, dan lingkungan hidup dengan gerakan yang masif serta berlandaskan pemikiran yang kritis. Pemberdayaan perempuan melalui pelatihan pembuatan tepung sayur, memiliki tujuan dalam upaya meningkatkan keterampilan, kemandirian, dan kesadaran lingkungan. Memiliki fokus terhadap perempuan, sehingga memperkuat peran perempuan dalam pembangunan berkelanjutan, sesuai dengan semangat gerakan masif dan pemikiran kritis yang diusung oleh BEM FKIP Universitas Tidar.
Dalam rangka mewujudkannya, PPK ORMAWA BEM FKIP Universitas Tidar melaksanakan pengabdian masyarakat di Dusun Perengan, Desa Kaponan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang dengan melakukan sosialisasi dan praktik pembuatan tepung sayur. Dengan potensi lahan pertanian yang luas, sehingga hasil pertanian melimpah. Hal Itu, dapat menjadi potensi pengembangan pertanian terkait pengolahan hasil pertanian yang dapat diberdayakan untuk meningkatkan kebutuhan gizi anggota keluarga.
Kelas Ecocreative of Sempurna diikuti oleh dua puluh kaum perempuan Dusun Perengan dengan sangat antusias. Pada pertemuan tersebut membahas mengenai pengolahan sayur menjadi tepung sayur guna meningkatkan masa simpan, kualitas gizi, dan meningkatkan potensi diversifikasi produk makanan. Pembuatan tepung sayur dari sayur kol dan sawi putih dilakukan dengan beberapa tahapan, seperti sortasi bahan, pencucian, pemotongan, pengeringan, penghalusan, dan penyimpanan. Semua proses yang ada, harus dilakukan secara berurutan guna menghasilkan produk tepung sayur yang baik. Dengan demikian, tepung sayur yang dihasilkan tidak hanya memiliki masa simpan yang lama, tetapi kandungan nutrisinya tetap terjaga. Selain itu, pengolahan tepung sayur dapat meningkatkan nilai ekonomi sayuran dengan pengolahan menjadi berbagai produk, sehingga memberikan alternatif baru bagi masyarakat dalam mengkonsumsi sayuran secara lebih mudah dan praktis.
Penulis : Tim PPK Ormawa BEM FKIP Untidar
Upload : Rizqi Amal