MAGELANG, Bidang Kemahasiswaan dan Alumni – Mahasiswa Universitas Tidar Selvi Anggraini Ujung (S1 Pendidikan Bahasa Inggris), Gilang Wisnu Harsono (S1 Agroteknologi), dan Verjunnea Ali Choiriyan (S1 Pendidikan Matematika) berhasil meraih Silver Medal pada lomba esay Jakarta International Science Fair (JISF) 2025 (17/4).

Lomba esay Jakarta International Science Fair 2025 dilaksanakan via online zoom meeting pada tanggal 15-17 April 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menciptakan karya inovatif yang dapat diterapkan dan bermanfaat dilingkungan masyarakat. Terdapat participant dari 15 negara yang turut berpartisipasi dalam lomba ini. Tim Untidar membuat inovasi Nano Herb: Nanotechnology-based Sour Turmeric Herb Innovation with Edible Cellulose Paper Packaging from Sugarcane Baggase. Kegiatan lomba berjalan dengan baik dan lancar.

Finalis Lomba esay Jakarta International Science Fair 2025

“Terimakasih kepada Universitas Tidar atas support dalam perlombaan ini sehingga kami bisa mendapatkan silver medal. Semoga hal tersebut bisa menginspirasi mahasiswa lain untuk terus berprestasi dan berkarya”, ujar Selvi Anggraini Ujung.

Penulis : AD

MAGELANG, Bidang Kemahasiswaan dan Alumni – Mahasiswa Fakultas Teknik Untidar mengikuti Lomba Desain Alat Tingkat Nasional Tahun 2024 pada 28-30 November 2024 di Universitas Andalas, Padang. Tim yang terdiri dari Nandang Riski Setiawan, Lubabul Akhkam dan Damai Agustian prodi S1 Teknik Mesin Untidar ini berhasil meraih Juara 3 pada lomba tersebut.

Para Finalis Lomba Desain Alat Tingkat Nasional Tahun 2024

Lomba Desain Alat Tingkat Nasional 2024 dengan tema EcoInnoCraft: Sustainable Solutions for Transforming Solid Waste into Wonders merupakan salah satu rangkaian acara Environmental Responsibility 2024 yang diadakan dengan maksud dan tujuan untuk meningkatkan wawasan lingkungan bagi mahasiswa dan masyarakat serta meningkatkan kreativitas mahasiswa dalam mencari solusi yang inovatif dan kreatif mengenai permasalahan terkait pengolahan sampah di Indonesia. Tim yang mendaftar pada lomba ini diminta untuk membuat proposal pada tahap seleksi berkas. Selanjutnya 10 tim yang lolos tahap seleksi berkas mempresentasikan video animasi 3D tentang pengoperasian alat pada tahap grand final.

Tim Universitas Tidar mengambil subtema teknologi pengolahan sampah mudah terurai dengan membuat desain alat berupa Reaktor Biogas dengan Pengaduk Jenis Axial Flow Dilengkapi Pencacah Sampah.

“Terinspirasi kondisi di Indonesia sampah organik semakin parah. Kami memiliki solusi untuk mengelola sampah tersebut melalui teknologi digester biogas dengan pengaduk jenis axial flow yang dilengkapi alat pencacah sampah. Biogas yang dihasilkan dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar untuk kompor atau generator listrik. Deskripsi singkat desain alat reaktor biogas yang kami desain terdiri dari 4 komponen yang pertama komponen saluran masuk dengan inovasi tambahan pencacah sampah dan rangkaian pipa yang berbentuk seperti huruf “S”, komponen kedua yaitu digester yang sudah dilengkapi dengan sistem pengaduk sebagai inovasi desain yang kami buat, komponen yang ketiga yaitu gas storage sebagai penyimpan biogas, yang terakhir yaitu pipa pembuangan sebagi saluran keluar untuk sisa fermentasi”, ujar Lubabul Ahkam.

Penulis : Aditya Handayani, S.Kom.

MAGELANG, Bidang Kemahasiswaan dan Alumni – Mahasiswa Fakultas Ekonomi Untidar mengikuti Lomba Essai Nasional Edutalk Fair Competition Universitas Brawijaya (13/10). Kompetisi lomba essai ini diikuti puluhan tim mahasiswa seluruh Indonesia. Tim mahasiswa FE Untidar yang terdiri dari Nur Cahyati Ningsih (S1 Ekonomi Pembangunan), Reza Ahmad Zahid ( S1 Ekonomi Pembangunan), dan Anisyawati ( S1 Akuntansi) berhasil meraih Silver Medal dan Juara Favorite pada kompetisi essai tersebut.

Karya essai mahasiswa FE Untidar berjudul Reinforced Borobudur Cultural Heritage (Rebucher) : Integrasi Kearifan Budaya Lokal Melalui Penguatan Branding sebagai Realisasi Destinasi Pariwisata Super Prioritas. Essai ini menjelaskan terkait penguatan branding budaya lokal di Borobudur, melihat bahwa Candi Borobudur diangkat sebagai kawasan super prioritas nasional sehingga ingin mendorong UMKM sekitar dengan memperluas jangkauan informasi terkait UMKM berbasis kebudayaan lokal yang ada dengan melalui aplikasi dibekali beberapa fitur utama dapat memudahkan pengguna untuk mengetahui lebih dalam lagi tentang Borobudur.

Para Juara Lomba Essai Nasional Edutalk Fair Competition Universitas Brawijaya

“Harapannya pembaca dapat lebih mengetahui budaya yang terdapat di Borobudur melalui prototype aplikasi kami. Dapat membantu pembaca serta pengguna untuk mengeksplorasi tanpa harus mengeluarkan biaya lebih untuk datang ke Borobudur”, ujar Nurcahyati

Penulis : Aditya Handayani, S.Kom.