Didi Muno : Senang, Dapat Kembali Mengibarkan Bendera Universitas Tidar di PIMNAS

Dari 136 Universitas se-Indonesia, Universitas Tidar (UNTIDAR) terpilih dalam  Penetapan Peserta Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-31 Tahun 2018 yang terselenggara di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY ) mulai tanggal 28 agustus dan berakhir di tanggal 02 september.

Dimulai dengan pengumpulan proposal Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) sejumlah 48.088 se Indonesia, kemudian diseleksi hingga 4.188 proposal. Keseluruhan proposal didanai kemudian diseleksi lagi, hingga akhirnya dilakukan monev eksternal sehingga tinggal 440 peserta yang maju PIMNAS. UNTIDAR  termasuk dalam 440 peserta yang mengikuti PIMNAS dengan menampilkan alat yang diberi nama ALTABATIS.

ALTABATIS (Alat Tanam Biji Jagung Semi Otomatis),  merupakan alat tanam biji jagung. Inovasi alat yang memanfatkan gaya sentrifugal dari putaran roda untuk membuka dan menutup katup keluaran biji dan abu.  Aplikasi alat ini digunakan pada tanah liat sesuai dengan kondisi mitra kami yang berada di Blengorwetan, Kecamatan Ambal, Kabupaten, Kebumen.

Sebelum mengikuti PIMNAS , alat ini telah disosialisasikan dan dicoba digunakan pada petani yang terdapat pada desa Blengorwetan, Kebumen. Repson dari petani bagus, karena memudahkan mereka dalam menanam biji jagung. Selain itu juga waktu penamannya menjadi cepat.

“ Bersyukur  kami panjatkan karena rangkaian seleksi PKM yang begitu panjang hampir 1 tahun perjalanannya hingga sampai PIMNAS”, ungkap Didi Muno.

Menurut Ketua PKM ALTABATIS itu,  selama seminggu, acara PIMNAS ada dua kejuaraan terselenggara yaitu dimulai dari presentasi dan dilanjutkan dengan gelar produk dan poster. “Rangkain acara disana banyak sekali, satu minggu acara PIMNAS itu tak terasa, karena semua menyenangkan. Kami mendapatkan banyak ilmu, pengalaman serta teman”, jelasnya.

Ia juga menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang untuk perlombaan tetapi juga bertemu dengan banyak mahasiswa se-indonesia sehingga dapat saling bertukar gagasan, pikiran,  dan menunjukan karya ilmiah masing-masing.

“Senang karena bisa bertemu mahasiswa- mahasiswa hebat disana dan dengan bangganya bisa mengibarkan bendera UNTIDAR di sana,  diantara ratusan bendera universitas lain se-indonesia”, katanya.

Didi menambahakan bahwa UNTIDAR pernah masuk dalam PIMNAS. Tahun 2016 lalu dan tahun ini kembali mengikuti ajang tersebut. Menurutnya PIMNAS merupakan  kompetisi yang  bergengsi untuk mahasiswa indonesia.

Baca : http://untidar.ac.id/pkm-2018-altabatis-alat-tanam-biji-jagung-semi-otomatis/

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *