KPK Kunjungi Universitas Tidar Magelang

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Saut Situmorang mengadakan roadshow ke daerah-daerah. Kegitan ini bertujuan untuk mengkampanyekan antikorupsi dikalangan masyarakat. Kampanye antikorupsi ini lebih memprioritaskan ke instansi pendidikan. Universitas Tidar (UNTIDAR ) mendapatkan kesempatan dikunjungi pada Jumat (19/10) lalu.

Bertempat di Auditorium Untidar, Saut Situmorang mengadakan kuliah umum dengan tema “Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi” dan dimoderatori oleh Dosen Ilmu Hukum Sholihul Hakim, S.H., M.H.

Dalam kuliah umum tersebut Saut menjelaskan perlunya keterlibatan anak muda dalam menggerakan antikorupsi. Mahasiswa merupakan anak muda penerus bangsa yang menjadi bagian dari pondasi untuk pencegahan adanya tindak korupsi. “ Kalian mahasiswa merupakan anak muda yang harus terlibat dalam pondasi pencegahan antikorupsi karna kalian adalah penerus bangsa, dimulai dari sekarang kalian harus bisa paham”, jelasnya.

Dalam materinya, Ia menyampaikan beberapa tindakan korupsi versi mahasiswa diantaranya, menyontek; plagiat; titip absen; terlambat; gratifikasi ke dosen; kuitansi dana kegiatan palsu serta penyalahan dana beasiswa.

Ia menuturkan untuk mencegah tindak korupsi maka perlu sikap integritas yang tinggi dalam pribadi seseorang dan sikap itu menjadi tumpuan untuk dapat menuntun kita menjadi dapat bersikap antikorupsi. “Apabila dalam pribadi sesorang memiliki sikap integritas tinggi maka dapat menjadii tumpuan dalam bersikap antikorupsi”, tuturnya.

Dalam kesempatan ini Saut juga menambahkan, koruptor yang selama ini telah tertangkap adalah sesorang dengan kepintaran yang sikap integritasnya terganggu. Orang melakukan korupsi karena tidak memiliki kemauan kuat dalam sikap pantang korupsi karena itu pemimpin yang baik haruslah seseorang yang memiliki sembilan nilai sikap jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, sederhana, berani dan adil dan Ia buat singkat menajdi  JuPeManDiTangKerSeBeDil. “Untuk menjadi seorang pemimpin janganlah lupa akan 9 nilai penting dalam bersikap yaitu jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, sederhana, berani dan adil”, tambahnya.

Diakhir acara terdapat beberapa sesi pertanyaan dan diakhir dengan kesimpulan untuk acara tersebut bahwa sebagai generasi muda harus punya cara represif dan tegas untuk menolak korupsi dan mendukung perbaikan sistem dengan peran kita bersama untuk memberikan edukasi dan kampanye serta tidak melupakan sembilan nilai penting untuk dapat menjadi pemimpin sehingga sikap antikorupsi sudah tertanam dalam pribadi dari dini.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *