Workshop Program Hibah Bina Desa (PHBD)
Nb: Batas Konfirmasi Kehadiran Senin, 6 Maret 2017 Pukul 15.00.
Nb: Batas Konfirmasi Kehadiran Senin, 6 Maret 2017 Pukul 15.00.
Pembagian Dana Kegiatan BLM, BEM dan UKM
Kelengkapan SPJ Mahasiswa sebagaimana terlampir
Contoh SPBy sebagai berikut:
Contoh SPP sebagai berikut:
Contoh SPTB sebagai berikut:
Contoh Pengesahan Bukti Pembelian sebagai berikut:
CONTOH Pengesahan bukti pembelian
Contoh Penerimaan Honorarium sebagai berikut:
Masing-masing UKM, BEM & BLM Universitas Tidar diharapkan mengisi form sebagai berikut :
Program Kerja Bidang Kemahasiswaan 2017
Pengisian form mengacu contoh sebagai berikut
Penyusunan RAB mengacu pada ANGGARAN UKM
Berikut kami samaikan pengumuman Alur Pengajuan Kegiatan dan Pengambilan Dana Kemahasiswaan.
MAGELANG – PIMNAS Investment Summit 2016 adalah pameran hasil kreativitas mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia dalam bidang teknologi; pangan; fashion; farmasi & kosmetika; pendidikan & kreativitas dan seni, artistik & dekorasi. Kegiatan termasuk dalam rangakaian kegiatan PIMNAS 2016 di Bogor yang dilaksanakan pada 9-10 Agustus 2016 yang bertujuan mempertemukan pengusaha-pengusaha dengan mahasiswa-mahasiswa tersebut.
“Mereka dapat mempromosikan produknya serta bernegosiasi dengan pengusaha-pengusaha yang mungkin tertarik menjalin kerjasama atau mengembangkan produk mereka,” kata Xander Salahudin, S.T., M.Eng.
UNTIDAR mengirimkan dua perwakilannya yaitu Siti Naili Sholikhah (PBI/FKIP) dan Rachman Satya Pamungkas (Teknik Mesin/FT) dengan tema yang diangkat Mimik Balon (miniatur mobil antik dari limbah paralon) perintis souvenir ramah lingkungan.
MAGELANG – Tim Program Kreatifitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKMK) Lukisan dari Serbuk Gergaji (La Segar) lolos seleksi dan menjadi satu-satunya wakil UNTIDAR di PIMNAS 2016. Pekan Mahasiswa Ilmiah Nasional (PIMNAS) ke 29 ini akan digelar di Institut Pertanian Bogor (IPB) pada 7 – 12 Agustus 2016.
MAGELANG – Setelah menyeleksi ratusan pendaftar, akhirnya diputuskan 20 orang mahasiswa yang berhak menerima beasiswa dari Yayasan ASTRA Honda Motor. Mereka adalah mahasiswa pilihan yang melalui proses seleksi ketat di tingkat universitas dengan poin utama yang diperhatikan adalah nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK).
“Semua mahasiswa UNTIDAR yang terpilih mendapatkan beasiswa nilai IPK-nya lebih dari batas minimal bahkan ada 2 orang yang mendapatkan IPK 4.0 yaitu Afiat Robiyahya & Dina Eka Cahyani,” tutur Drs. Giri Atmoko, M.Si.
Menurutnya, prestasi yang sudah mereka capai ini patutnya terus dipertahankan serta ditambah dengan pengembangan potensi lainnya lewat program-program kemahasiswaan. “Syarat utama penerima beasiswa ASTRA adalah nilai IPK minimal 3.0. Mahasiswa yang dianggap kurang memenuhi syarat seperti penurunan nilai IPK bisa saja langsung dicabut beasiswanya,” tambah Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan dan Kerjasama (BAKPK) ini.
Rektor UNTIDAR, Prof. Dr. Cahyo Yusuf, M.Pd. menyerahkan beasiswa secara simbolis kepada Robi & Dina didampingi Ida Nur Rubia, Pimpinan Bank Bukopin Cabang Magelang. Pengelolaan beasiswa yang mencapai 3 juta rupiah tiap mahasiswanya akan dikelola Bank Bukopin sampai akhir masa beasiswa, Semester 6 untuk mahasiswa D3 dan semester 8 untuk mahasiswa S1. “Kami memfasilitasi mahasiswa dalam mengelola keuangannya. Jika beasiswa diberikan langsung secara tunai maka besar kemungkinan akan langsung habis dibelanjakan,” jelas Ida.
Selain mendapatkan buku rekening, mahasiswa akan mendapatkan Kartu ATM Co-BrandingBukopin. “Setiap kartu ATM co-branding terdapat nama dan foto dari pemilik rekening beserta logo UNTIDAR dan Bukopin. Kartu ini dapat digunakan untuk penarikan di seluruh ATM Bank Bukopin, ATM Bersama dan jaringan Prima,” tambah Ida.
Kerjasama antara Bank Bukopin dan UNTIDAR dalam pengelolaan dana beasiswa kali ini bukanlah yang pertama. Tahun lalu, Bukopin juga memfasilitasi pengelolaan dana beasiswa PPA. Dalam kesempatan ini, Ida Nur Rubia juga menyatakan bahwa Bank Bukopin membuka kesempatan magang kerja bagi mahasiswa UNTIDAR.
Indonesia saat ini jauh tertinggal dari Malaysia, Singapura dan Thailand dari jumlah wirausahawan yang ada.
Padahal kondisi ekonomi akan menjadi kurang stabil/sehat ketika pertumbuhan pelaku wirausaha stagnan atau jalan di tempat. Dalam mengatasi hal ini, banyak program pemerintah yang digulirkan untuk menumbuhkan pertumbuhan pelaku usaha di Indonesia. Pihak perbankan juga turut andil, namun hasilnya belum seperti yang diharapkan. Peningkatan enterpreneur akan tercapai jika sejak dini para calon wirausaha sudah dibekali dengan semangat dan ilmu wirausaha. Untuk meningkatkan minat enterpreneurship di lingkungan akademisi diperlukan program wirausaha yang tepat, sehingga dapat menjaring mahasiswa yang memiliki potensi dan semangat berwirausaha untuk diberikan pengetahuan, permodalan, dan ketrampilan untuk menjadikan mereka calon wirausahawan handal di masa depan.
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Wirausaha Untidar di bawah pembinaan dari Drs. Whinarko Juli Prijanto, M.Si memiliki berbagai program pembinaan Kewirausahaan di Kampus Untidar, seperti seleksi penerima hibah PMW Untidar, Field Trip ke lokasi usaha, pemagangan, expo kewirausahaan, workshop dsb. Mengawali program kewirausahaan di kampus Untidar, Senin sd Rabu 15 sd 17 Juni 2015 UKM Wirausaha melaksanakan “Seleksi Kewirausahaan Mahasiswa”. Kegiatan ini bertujuan untuk menjaring mahasiswa yang memiliki semangat enterpreneur, inovatif dan kreatif untuk diberikan pengetahuan, ketrampilan, permodalan dan networking sebagai bekal wirausaha muda serta menghasilkan wirausaha yang berkelanjutan pasca selesai Program Mahasiswa Wirausaha. Ada 70 proposal yang masuk. Senin 15 Juni 2015 semua proposal dipresentasikan di depan tim penguji. Tim juga melakukan interview untuk menggali lebih dalam kesiapan berwirausaha setiap kelompok (beranggotakan 3-5 orang) yang mengajukan proposalnya. Peserta seleksi ini adalah mahasiswa Untidar semester II – VI. Setelah direview pada Selasa 16 Juni 2015, Rabu 17 Juni 2015 dari 70 proposal yang masuk, dipilih 30 proposal untuk masing-masing didanai sebesar 7 juta rupiah. Nantinya kelompok yang terpilih akan dididik melalui workshop dan pemagangan. UKM Wirausaha juga terus melakukan pendampingan sampai program terealisasi.