Penetapan Peserta Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) Tahun 2018

Pengumuman Peserta PIMNAS UNTIDAR 2018 pilihan Universitas Tidar dapat didownload pada :

PKM-2018-PIMNAS

 

 

Sosialisasi Pemilu KPU Kabupaten Magelang Pada Pemilih Muda UNTIDAR

KPU (Komisi Pemilihan Umum) Kabupaten Magelang menyambangi  Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu (FISIP) UNTIDAR dalam rangka Sosialisasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Magelang Tahun 2018. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka Pemilihan yang akan diselenggarakan 27 Juni mendatang.

Ketua Panitia Rudy Sukarno mahasiswa administrasi negara itu menyampaikan bahwa salah satu tujuan sosialisasi ini mampu menyebarluaskan pengetahuan, pemahaman, dan meningkatkan partisipasi masyarakat serta mahasiswa pada khususnya dalam proses pilkada. “Perlunya sosialisasi ini diantaranya dapat meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang hak dan kewajiban dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa tengah tahun 2018 ini”, katanya.

Tujuan ini mendapatkan satu suara dari Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FISIP oleh Dra Sri Dayati, M.Si., M.P.A. yang dalam sambutannya meyinggung permasalahan masih banyaknya orang yang menjadi golongan putih sehingga tujuan dari pilkada untuk memilih pemimpin kurang terpenuhi. “Era saat ini masih banyak orang yang golput dan kesadaran masyarakat jadi akan pentingnya dalam berpartisipasi suara berkurang”, jelasnya.

Dwi Endys Mindarwoko , S.E. selaku anggota Komisi Pemilihan Umum Kabupten Magelang mengatakan saat memberikan materi kepada mahasiswa supaya dapat menjalankan hak dan kewajibannnya sebagai pemilih muda. “Sebagai pemilih muda, berarti kalian sudah dewasa dan dapat berpartisipasi dalam pemilihan nanti”, katanya.

Komisioner KPU Kabupaten Magelang Divisi Sosialisasi dan Hupmas itu menjelaskan melalui adanya sosialisai ini dapat membuat sadar masyarakat dan dalam hal ini mahasiswa sebagai pemilih muda untuk dapat berpastisipasi dalam pemilihan. “Saya berharap dengan adanya sosialisasi langsung ini dapat menyadarkan masyarakat atau teman-teman mahasiswa sekalian sebagai pemilih muda ini untuk sadar akan pentingnya pemilihan umum bagi bangsa indonesia sehingga demokrasi bisa berjalan dengan  baik”, tambahnya.

Dalam kesempatan ini juga pihak KPU memberikan jalan untuk siap menampung , memberi fasilitas dan memberi arahan agar KPRF (Komisi Pemilu Raya Fakultas) bisa berjalan sesuai dengan cerminan di negara Indonesia yaitu Pemilu.

19 Tahun UKM Bengkel Seni Target Capai Visi Misi

UKM Bengkel Seni Universitas Tidar mengadakan acara Pentas Perdana Gladhen 19 Bengkel Seni pada hari sabtu (05/06) lalu. Dalam acara tersebut mereka menampilkan pertunjukan teater berjudul “Pulang” karya Fariz Pepzi. Teater itu menceritakan kisah seorang pemuda dalam menghadapi perjalanan hidupnya selama ini. Menempatkan Jaka sebagai nama si tokoh utama yang  meninggalkan rumah dan Ibunya dari desa untuk merantau ke kota.
Menurut Lancar, Ketua UKM Bengkel Seni, acara teater tersebut menjadi pendorong dan contoh bagi UKM yang akan menapaki usia 19 tahun. Di usia itu seseorang akan mulai mencari jati diri yang sesuai dengan hasrat juga pemikirannya, saat sudah tersadar akan pencapaian selama ini baru teringat akan niat pulang. Menjadi pesan moral sekaligus sebagai pengingat akan seseorang mengambil langkah. “Pesan singkat dari teater kali adalah jangan sampai kepulanganmu itu menjadi sia-sia”, katanya.
“Teater Gladhen ini menceritakan seorang laki-laki yang merantau kekota mencari jati diri, berganti-ganti pekerjaan padahal meninggalkan seorang ibu yang sudah renta di desa dan saat dia letih mengahadapi hiruk pikuknya permasalahan kota dia kembali ke desa mendapati ibunya sudah tiada”, tambahnya.
Berlangsung selama 1,5 jam, acara ini dihadiri oleh Civitas Universitas Tidar, masyarakat sekitar kampus dan juga ada tamu undangan. Tamu undangan merupakan mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Magelang (UMM), Teater Pitoelas Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG ) Semarang, Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta dan juga beberapa anggota Teater Kudus, Teater Petronas, Teater Ganjil, Teater Demung Temanggung.

Setelah acara tahunan teater gladhen yang tiap tahun dilaksanakan regeneresi oleh anggota UKM, dilanjutkan dengan  peringatan Hari Jadi UKM Bengkel Seni Universitas Tidar. Tanggal 11 mei lalu UKM Bengkel Seni genap berusia 19 tahun. Peringatan ini dirayakan dengan pertunjukan besar gabungan Gladen 19,18 dan 17 berupa pertunjukan musik, tari, teatrikal dan ada pula video dokumenter. Ditambah adanya bintang tamu dari Katon Art, Penampilan mahasiswa ISI Yogyakarta serta orkes melayu.
“Di usia 19 tahun ini diibaratkan manusia pasti sudah mulai berfikir untuk rencana pencapaian cita cita. Semoga UKM Bengkel Seni dapat lebih semangat mencapai visi dan misinya juga dapat memberi pengaruh positif terhadap anggotanya, kampus, dan masyarakat”, jelasnya.
Harapan ini disampaikan juga agar nantinya UKM tersebut dapat menambah prestasi dan kesejahteraan anggota dapat terpenuhi. “Kita ikut serta dalam acara Kirab Budaya Kota Magelang ke 1112 lalu, namun saat ini akan fokus dapat kegiatan internal untuk anggota agar lebih berkembang lagi”, tambahnya. UKM ini juga berharap kedepannya dapat menjadi peserta dari acara PEKSIMIDA dan PEKSIMINAS.

UNTIDAR Seleksi Kandidat Peserta KDMI & NUDC Menuju Tingkat Provinsi.

Sesuai dengan surat edaran dari Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Belmawa)untuk diselenggarakan Lomba Debat Bahasa Indonesia, Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) dan Lomba Debat Bahasa Inggris, National University Debating Championship (NUDC) dalam rangka peningkatan daya saing lulusan di era global.

Lomba ini bertahap dilaksanakan melalui seleksi tingkat universitas kemudian tingkat wilayah, dilanjutkan tingkat nasional dan sampai pada tingkat internasional. UNTIDAR mengadakan seleksi KDMI pada hari jumat (11/05) dan NUDC tingkat universitas tersebut pada hari sabtu dan minggu (12-13 Mei) lalu di Ruangan Auditorium UNTIDAR.

Pada Lomba Debat Bahasa Indonesia hari jumat lalu mengundang juri dari alumni mahasiswa lulusan program studi Bahasa Inggris UNTIDAR yang berkompeten dalam bidang ini. 3 orang alumni menjadi bagian dalam penilaiannya. Lomba ini diikuti oleh 5 peserta yang mewakili fakultasnya masing-masing.

Moch. Malik Al Firdaus, S.Pd., M.Pd. selaku panitia menjelaskan bahwa Lomba Debat Bahasa Indonesia ini merupakan program tahun pertama  yang  dirintis dari BELMAWA. “Lomba debat bahasa indonesia ini merupakan program perintisan pertama dari Belmawa kemenristek dikti dan dilaksanakan seluruh perguruan tinggi se-Indonesia”, jelasnya.

Bersamaan dengan KDMI juga diselenggarakan Lomba Debat Bahasa Inggris yang berlangsung selama dua hari. Peserta Lomba ini sejumlah 64 orang yang setiap fakultasnya mininal mengirimkan 2 kandidat.

Juri Lomba Debat Bahasa Inggris didatangkan dari luar sejumlah 4 orang yaitu dari Unviversitas Diponegoro, Universitas Negeri Semarang, Universitas Sebelas Maret  dan Universitas Jenderal Soedirman.

Malik menjelaskan untuk juri sengaja didatangkan dari luar yang dapat menilai dengan adil dan menjadi pemberi masukan secara umum. Penilaian debat ini disesuaikan atas dasar pengetahuan peserta dalam debat yang mengusung berbagai macam tema.

Malik mengatakan dalam lomba debat ini yang menajdi penilaian yaitu konten debat yang dibuat sesuai dengan tema. “Kita mendatangkan juri dari luar dan penilaiannya pun didasarkan atas konten debat yang dapat sesuai dengan tema. Tema didapat berdasarkan undian taip kali debat dilangsungkan, semua peserta mendapatkan tema yang berbeda-beda”, katanya.

Juara KDMI ini ditempati oleh Tim Mafroh Abdul Aziz, Fery Yanti dan Wilda Ulfiyanti perwakilan dari Program Studi Bahasa Inggris FKIP (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan) pada posisi pertama dan juara dua oleh Tim Farmila Sari, Eka Darmayanti dan Restu Fahrunnisa perwakilan dari FE (Fakultas Ekonomi) sebagai peringkat keduanya.

Untuk Juara 1 NUDC oleh Tim Yusuf Yulianto dan Novia Indri Susanti dan posisi Juara 2  NUDC kali ini diisi oleh Rosydin Ma’Ruf, dengan keduanya peserta perwakilan dari FKIP (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan). Pada posisi ketiga  ditempati oleh peserta perwakilan dari FE (Fakultas Ekonomi) yaitu Tim Putri Nindiati dan Fitri Amanah juga posisi keempat oleh peserta perwakilan dari Faperta (Fakultas Peternakan) yaitu Tim Amalia Sasanti dan Adalia Natarina W.

Malik menambahkan untuk pemenang lomba debat ini nantinya masih akan terus diberi latihan dan dipersiapkan menajdi kandidat peserta lomba KDMI dan NUDC di tingkat provinsi. “Pemenang dari lomba ini akan berlanjut mengikuti lathan secara rutin untuk persiapan kedepan menjadi kandidat peserta lomba debat tingkat provinsi”, tambahnya.

Sosialisasi PHBS KSR UNTIDAR

KSR PMI Unit Untidar melakukan program Sosialisasi PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) pada Sabtu, 12 Mei 2018 bertempat di MI Ma’arif Nipis dan MI Giri Wetan Kecamatan Grabag. Bersama 40 anggota KSR kegiatan sosialisasi PHBS ini diikuti oleh siswa dan siswi dari kelas 1 sampai dengan 6.

Sosialisasi PHBS yang dilakukan oleh KSR PMI Untidar bertujuan untuk memberikan bimbingan mengenai hidup bersih dan sehat kepada anak-anak. Dekat dengan masyarakat dapat memperkenalkan KSR PMI Unit Untidar lebih luas. Dengan melakukan kegiatan pengabdian masyarakat ini akan menambah ilmu dan wawasan yang luas terkait dengan sukarelawan. Peran relawan KSR PMI Unit Untidar dalam kegiatan PHBS yaitu memberikan bimbingan atau cara berperilaku pentingnya sarapan pagi dan jajanan sehat. Tiap relawan dibagi ke masing-masing kelas untuk memberikan sosialisasi langsung kepada siwa.

Lomba praktik gosok gigi siswa kelas 1 dan 2

Kegiatan sosialisasi ini juga disertai tambahan lomba mewarnai dan praktik gosok gigi dengan alat dan perlengkapan yang telah disediakan bagi siswa kelas 1 dan 2. Sebelum kahir acara terdapat pembagian hadiah untuk pemenang lomba dan pemberian kenang-kenangan bagi sekolah. Setyowati sebagai Kepala Sekolah MI Nipis Kecamatan Grabag mengatakan kegiatan ini sangatlah bermanfaaat bagi siswanyadan berharap lanjutan kegiatan ini selalu berlangsung. “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siswa-siswi, harapan kami semoga relawan dari KSR PMI Unit Untidar dapat sering-sering berkunjung 1 minggu sekali”, katanya.

KSR PMI Unit Untidar

Selain menjadi kegiatan rutin dari UKM KSR PMI Untidar, harapannya dapat memperluas jaringan silaturahmi di kalangan masyarakat dan membawa nama kampus lebih luas lagi. (Arni Nazira/HDN)

KSR PMI Unit Untidar Ikuti Kegiatan UNICOVS

KSR  PMI unit Untidar mengikuti kegiatan  UNICOVS (UNY National of Volunteer Skills) pada tanggal 4-6 Mei 2018 lalu. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati Dies Natalis Universitas Negeri Yogyakarta yang ke 54.

KSR PMI unit Untidar turut serta dengan mengirimkan 1 tim terdiri dari 4 mahasiswa diantaranya Hudayati, Grace Noor R, Agnia Resi P, Vita Vidia Tami. Dalam kegiatan itu terdapat 3 rangkaian kegiatan yang dilombakan yaitu tekhnologi tepat guna, pertolongan pertama, dan pemetaan serta adanya malam pentas seni, jalan-jalan dan senam pagi.

Peserta UNICOVS dari KSR PMI unit Untidar

UNICOVS ini merupakan ajang perlombaan yang diikuti oleh 28 tim  dari 24 Universitas di Indonesia termasuk KSR PMI unit Untidar. Tujuan KSR PMI unit Untidar dalam berpastisipasi pada  kegiatan UNICOVS adalah untuk menambah keterampilan dalam bidang sukarelawan serta menjalin silhaturahmi antar KSR PMI se-Indonesia. Selain itu,dengan mengikuti perlombaan UNICOVS dapat dijadikan sebagai ajang memperkenalkan KSR PMI unit Untidar yang merupakan UKM baru di Universitas Tidar. KSR PMI unit Untidar mendapatkan penghargaan berupa trophy kategori Grade B dalam acara tersebut. (UKM KSR PMI/HDN)

Perdalam Jiwa Sosial BEM UNTIDAR Bagi–Bagi Nasi Di Sepanjang Jalan

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNTIDAR Jumat (27/04) lalu melakukan kegiatan sosial berupa bagi-bagi nasi kepada tuna karya dan tuna wisma yang berada di sepanjang  terminal kebonpolo , pecinan, pasar rejowinangun hingga sepanjang jalan ikhlas.

Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari jumat malam dua kali dalam sebulan. Sesuai namanya berbagi nasi, mahasiswa  langsung turun ke jalan untuk berbagi kepada yang membutuhkan. Ketua BEM UNTDIAR Alvin Adiwibowo menjelaskan kegiatan ini membawa dampak dan pelajaran yang baik bagi pemberi dan yang diberi. “Dalam rangka menjalankan salah satu Program Kerja Kementrian Sosial Masyarakat dari BEM KM, kegiatan ini diharapkan melalui sebungkus nasi yang mereka terima dapat memberi tenaga agar mereka bisa bekerja lagi esok hari dan tidak tidur dalam keadaan menahan lapar”, jelasnya.

Ini juga memberikan pendalaman kepada anggota BEM yang turut serta terlibat dalam kegiatan sosial tersebut. “Bagi kita yang melaksanakan kegiatan ini juga dapat memperdalam jiwa sosial , kepedulian, serta empati mahasiswa sehingga semua orang yang melihat dan mendengar dapat ikut berpartisipasi nantinya”, katanya.

Mahasiswa teknik elektro angkatan 2015 tersebut juga menjelaskan kegiatan ini dapat menajdi pengingat kita akan keadaan sekitar melalui kegiatan peduli sosial. “Sebungkus nasi mungkin hal yang biasa bagi kita, tetapi menjadi berarti bagi mereka yang membutuhkan dan melalui kegiatan berbagi ini merupakan kegiatan sosial yang tidak akan pernah merugikan”, tambahnya.

Kegiatan peduli sosial ini terinspirasi  oleh berbagi komunitas diluar sana yang sudah merintis sejak dulu dan anggota BEM UNTIDAR tertarik untuk mengikuti kegiatan posisitif itu. Donasi  untuk kegiatan ini berasal  dari keluarga besar civitas akademika UNTIDAR yang terkumpul dalam bentuk barang maupun dalam bentuk dana. (HDN)

Workshop FISIP Motivasi Mahasiswi UNTIDAR Jadi Kartini Muda Yang Cemerlang

BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) FISIP UNTIDAR menggelar acara workshop dengan mengangkat tema “Bright Days”. Workshop ini diadakan pada kamis (27/04) lalu dengan dihadiri oleh 200 peserta.  “Bright Days” bermaksud bahwa  setiap perempuan dapat bersinar dan menjadi apa yang diinginkannya. Menjadi bersinar karena prestasi , perilaku dan penampilannya.

Bekerja sama dengan Wardah kosmetik yang membawa serta narasumber yaitu Dina Nilam Sari. Dalam workshop ini ia memberikan pengetahuan kepada peserta tentang perjuangan R.A Kartini dalam memajukan perempuan menajdi pribadi yang cerdas dan harapannya bagi para kartini muda penerus sampai saat ini.

Pemaparan Materi oleh Dina Nilam Sari

Dalam materinya Dina memotivasi bagi para peserta yang kebanyakan adalah mahasiswi UNTIDAR. Ia menjelaskan bahwa generasi muda saat ini lahir dalam era digitalisasi sampai membentuk generasi  yang cenderung hanya memikirkan dirinya sendiri. “Anak muda saat ini hidup di era serba digital dan membentuk generasi mileniar industri entertainment yang menyebabkan mereka sibuk dengan kepentingan dirinya sendiri ”, jelasnya.

Dalam hal ini memang baik apabila perempuan dapat menjadi maju selangkah dari yang dulu. Namun dengan kemunculan era digital harusnya membawa dampak yang lebih baik lagi bagi generasi muda. Dalam kenyataannya kemajuan ini tidak selaras dengan karakter seorang R.A Kartini, diharapkan dapat menumbuhkan generasi yang cerdas dan dapat memperbaiki citra negeri hingga  perempuan muda menjadi seseorang yang dihargai dan berprestasi.

“Saya harap akan tumbuh kartini muda yang cerdas dan berpikiran cemerlang untuk mengubah negeri ini menjadi lebih baik yaitu kalian teman-teman mahasiswi sekalian“, tambahnya.

Dalam durasi 2 jam mengisi acara, Dina juga menyampaikan bahwa seseorang dapat bersinar tidak hanya dengan prestasi dan cita-cita yang dicapainya, tetapi penampilan pun dapat menambah daya tarik sesorang dalam memotivasi orang lain. “Menjaga kesehatan kulit dan paras wajah juga penting karena menjadi penilaian orang dalam melihat kita pertama kali”, katanya.

Dalam penjelasannya Dina menambahkan menjadi seorang perempuan hendaknya juga merawat diri dari kesehatan kulit dan kebersihan wajah. Orang melihat kita pertama dari wajah, melalui itu kita akan dapat menarik perhatian orang ditambah dengan sikap dan kecerdasan kita dalam berprestasi. Dengan itu kita mudah mengajak dan memotivasi orang untuk ikut maju.

Selain itu setelah adanya pemaparan materi ada pula kegiatan mini Beauty Class oleh 20 peserta pilihan, juga game dengan berhadiah produk wardah dan hiburan dari band asal Universitas Islam Indonesia dari Yogyakarta. Masing-masing peserta mendapatkan goodie bag berisikan produk kosmetik dari Wardah dan sertifikat setelah mengikuti acara tersebut. (HDN)

Kelompok Rebana Ar-Ribathul Musthofa UNTIDAR Raih Juara dalam Festival Banjari ke-3 Temanggung

 

Festival Banjari yang diselenggarakan dalam rangka Hari lahir Radio Santika FM temanggung  ke-4 pada hari Senin, 16 April 2018 lalu bertempat di STAINU (Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama) Temanggung, Jawa Tengah. Dalam festival itu terdapat lomba rebana tingkat Jateng dan DIY. Sebanyak 22 peserta dari berbagai daerah sekitar ikut berlaga. Kelompok Rebana Ar-Ribathul Musthofa dari UNTIDAR turut ikut dalam ajang ini.

“Kita menang setalah mengikuti 8 kali lomba rebana di berbagai daerah, ini pertama kita lolos menjadi juara, jelas Arifin selaku ketua kelompok rebana tersebut.

Melalui 2 kali babak penyisihan dengan penampilan lagu Ya Khoiro Hadi dan Hayyul Hadi membawa kelompok rebana ini menjadi  juara harapan dua dalam ajang tersebut.

“Piala, sertifikat serta uang pembinaan sebesar 600 ribu rupiah kita bawa pulang”, tambahnya. Dalam lomba rebana lalu sejumlah pemuda anggota keompok rebana Ar-Ribathul Musthofa ini menampilkan vokal sebanyak 5 orang, yang memainkan terbang 4 orang dan pemain bass tangan sebanyak satu orang.

Menurut mahasiswa teknik mesin angkatan 2016 itu, kemenangan ini semakin menambah motivasi untuk lebih giat dalam berlatih rebana dan selalu berusaha memberikan yang terbaik dengan mengenalkan UNTIDAR melalui Rebana Ar-Ribathul Musthofa dimanapun tempatnya. “Kita bangga akan kemenangan ini, tapi kita harus lebih banyak berlatih dan berkreasi agar menjadi terbaik suatu saat agar dapat memabwa nama UNTIDAR kemana saja”, katanya.

Dalam waktu dekat kelompok rebana ini juga menjadi Juara lima dalam rangka Haflah Attasyakur Lil Ikhtitam pada Pondok Pesantren Miftahul Huda Kendal pada tanggal 26 april lalu. (HDN)

 

KSR PMI Unit Untidar Peringati Hari Kesiapsiagaan Bencana

Hari Selasa (26/04)  merupakan peringatan HKBN (Hari Kesiapsiagaan Bencana ), PMI Kota Magelang menggelar kegiatan sosialisasi mengenai bencana yang diikuti oleh berberapa relawan termasuk KSR PMI unit Universitas Tidar (UNTIDAR). Sosisalisasi tersebut dilaksanakan di Bakorwil 2 Magelang.

Tujuan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian ataupun kesiapsiagaan mengenai bencana dan diperuntukkan untuk relawan khususnya relawan Kota Magelang. Kegiatan ini juga guna menambahkan ilmu mengenai bencana 3 relawan KSR PMI dari Untidar mengikuti kegiatan tersebut.

Sosialisasi yang diberikan berupa pelatihan simulasi bencana gempa dan simulasi bencana kebakaran. Urutan simulasi bencana gempa akan diawali dengan suatu tanda yaitu sirine, korban panik, untuk korban selamat dapat diarahkan ke titik kumpul, korban luka ditangani oleh Tim Pertolongan Pertama kemudian dibawa oleh Tim Evakuasi ke titik kumpul untuk dinaikan ke kendaraan ambulandan  dikirim ke posko, selanjutnya untuk korban selamat dn korban luka didata oleh ketua posko dan dilaporkan ke pemerintah daerah. Sedangkan untuk simulasi kebakaran hanya memberikan penjelasan dan penangannya dilakukan oleh pemadam kebakaran yang dibantu oleh anggota relawan. (UKM KSR PMI/HDN)