GenBI Komsat UNTIDAR Gelar Acara Penutupan Program Desa Binaan
MAGELANG, Bidang Kemahasiswaan dan Alumni-UKM Kesejahteraan Mahasiswa Divisi GenBI Komisariat UNTIDAR menggelar acara penutupan program Desa Binaan GenBI Komsat UNTIDAR “Sinergi GenBI UNTIDAR dalam Mewujudkan Kesejahteraan Desa dan Inovasi Lokal Berkelanjutan” di Balkondes Ngadiharjo, Desa Ngadiharjo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang (27/4). Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan dari KPW Bank Indonesia Jawa Tengah, Kabag. Akademik UNTIDAR, Kepala Desa Ngadiharjo, Kepala SD Negeri Ngadiharjo 2, Kepala SMP Negeri 2 Borobudur, pelaku UMKM Kopi Resah Khas Ngadiharjo, perwakilan Ibu PKK serta anggota GenBI Korkom Semarang dan anggota GenBI Komsat UNTIDAR. Acara ini sebagai simbol bahwa GenBI Komsat UNTIDAR telah melaksanakan serangkaian program kerja dalam Desa Binaan yang dilaksanakan pada bulan Januari hingga April 2024. “Saya mengucapkan terima kasih kepada Kepala Desa beserta jajarannnya yang telah berkenan menyambut dan mengapresiasi GenBI UNTIDAR serta warga desa yang berkenan berpartisipasi aktif dan antusias untuk ikut meksukseskan Program Desa Binaan GenBI Komsat UNTIDAR di Desa Ngadiharjo”, ujar Rizqi Amalia Suwandi, Ketua GenBI Komsat UNTIDAR pada sambutannya.
Bapak Arief Setyo Utomo selaku perwakilan dari KPW Bank Indonesia Jawa Tengah, beliau menyampaikan ucapan terima kasih dalam sambutannya, kepada Kepala Desa beserta jajarannya, serta masyarakat Desa Ngadiharjo yang telah menerima GenBI Komsat UNTIDAR dengan baik. “Acara penutupan ini bukan merupakan suatu akhir dari Program Desa Binaan, namun diharapkan nantinya tetap bisa berlanjut lagi dan diteruskan oleh anggota GenBI di periode berikutnya” jelasnya.
Bapak Wahyu Sariyanto selaku Kepala Desa Ngadiharjo juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak KPW Bank Indonesia Jawa Tengah, Universitas Tidar, dan seluruh mahasiswa anggota GenBI yang telah memilih Desa Ngadiharjo sebagai Desa Binaannya. “Terimakasih kepada mahasiswa-mahasiswi, kami seluruh masyarakat Desa Ngadiharjo mendoakan semoga apa yang di cita-citakan selalu diridhoi Allah. Mewakili perangkat, masyarakat Ngadiharjo dan semua pihak yang terkait mohon maaf apabila terdapat kesalahan dan kekurangan dalam melaksanakan kegiatan tersebut selama bulan Januari s/d April,” jelasnya.
Dalam acara tersebut juga dipaparkan pencapaian dan evaluasi selama pelaksanaan Program Desa Binaan oleh Elisa Zuni Amanda selaku ketua panitia Program Desa Binaan GenBI Komsat UNTIDAR 2024. Selain itu, ditampilkan pula video dokumenter selama pelaksanaan Desa Binaan mulai dari rangkaian pembukaan Program Desa Binaan sampai pada agenda program kerja terkhir, lalu ditutup dengan tepuk tangan yang meriah dari para hadirin yang telah menyaksikan video dokumenter tersebut.
Pemotongan Tumpeng oleh Ketua GenBI UNTIDAR dan Kepala Desa Ngadiharjo
Penutupan Desa Binaan 2024 diresmikan dengan sesi potong tumpeng oleh Rizqi amalia Suwandi selaku ketua GenBI KOMSAT UNTIDAR dan Bapak Wahyu Sariyanto selaku Kepala Desa Ngadiharjo. Pemotongan tumpeng tersebut sebagai simbol rasa syukur karena GenBI UNTIDAR telah menyelesaikan kurang lebih 20 ragkaian program kerja selama Desa Binaan berlangsung.
Penyerahan Tanda Terima Kasih dan Legalitas Usaha
Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan tanda terima kasih kepada seluruh pihak yang ikut serta dalam mensukseskan Program Desa Binaan GenBI Komsat UNTIDAR 2024. Bentuk output legalitas usaha yang telah dibina oleh teman-teman GenBI juga diberikan langsung kepada Bapak Ruwadi selaku pelaku UMKM Kopi Resah Khas Ngadiharjo, bentuk legalitas usaha tersebut terdiri dari NIB, PIRT dan Sertifikasi Halal.
Desa binaan adalah program turunan dari Bank Indonesia yang wajib dilaksanakan oleh komunitas penerima beasiswa Bank Indonesia atau yang sering disebut GenBI. Program ini dilaksanakan sebagai bentuk pengabdian dari mahasiswa penerima beasiswa Bank Indonesia kepada masyarakat yang berada di sekitar Universitas Tidar. Tujuan dari dilaksanakannya desa binaan yaitu untuk meningkatkan inovasi dan memberdayakan sumber daya yang terdapat dalam desa tersebut. Dengan adanya desa binaan GenBI UNTIDAR dapat belajar tidak hanya dari bangku perkuliahan tetapi terjun langsung dilingkungan masyarakat dalam upaya pengembangan masyarakat melalui potensi-potensi yang telah ada pada desa.
“Mahasiswa UNTIDAR sudah memberikan pondasi bagaimana pengembangan dalam mewujudkan kesejahteraan desa dan inovasi lokal yang berkelanjutan, harapannya semoga setelah selesai kegiatan ini, program tersebut dapat berjalan dengan baik dan selalu ditingkatkan”, ujar Wahyu Andrianto, S.A.P, Kabag. Akademik UNTIDAR.
Penulis : Aditya Handayani, S.Kom.
