SIPALPY JUARA NASIONAL FORKOM PIMPINAN FKIP SE-INDONESIA

Singkong Kepal Crispy (SIPALPY) merupakan produk mahasiswa yang terbuat dari gethuk yang dilapisi tepung panir dan dibekukan menjadi produk frozen. Produk ini lolos sebagai Juara 1 di kategori lomba kewirausahaan mahasiswa pada Forum Komunikasi (Forkom) Pimpinan FKIP Negeri se-Indonesia. Acara tersebut berlangsung pada tanggal 3-6 Oktober 2019 di Hotel Atria Gading Serpong dan UT Convention Center (UTCC).

Dilansir dari website Universitas Terbuka lomba untuk mahasiswa itu memiliki tema ‘Mengajar dengan Teknologi’ yang terbagi ke dalam empat kategori, yaitu Media dan Alat Peraga, Pembelajaran Mikro, Karya Tulis Ilmiah, dan Kewirausahaan dengan jumlah peserta yang berpartisipasi mencapai 126 peserta.

Fimarizki merupakan perwakilan dari mahasiwa Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan Unversitas Tidar (FKIP UNTIDAR) yang mengikuti lomba tersebut. Dibimbing oleh Rina Rahayu yang juga Dosen program studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam Jurusan Matematika dan IPA (MIPA) FKIP, serta oleh Kepala Jurusan MIPA, Ahmad Muhlisin yang ikut serta membantu persiapan dan mendampingi saat perlombaan lalu.

“SIPALPY sendiri sebelum maju ke tahap nasional pernah mengikuti ajang KBMI sebanyak dua kali dan PKM tetapi tidak lolos”, katanya.

Menurutnya , SIPALPY sebelumnya pernah ikut Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia  (KBMI) dan ajang Produk Kreatifitas Mahasiswa (PKM) tahun lalu namun tidak lolos. Lolos didanai di ajang Program Mahasiswa Wirausaha yang diadakan oleh FKIP sebanyak 2,4 juta. Dilanjutkan mengikuti lomba di jogja Dazzle Entrepreneurship 2019 namun hanya terhenti sebagai finalis 10 besar pada bulan mei lalu.

Fimarizki, Peraih Juara 1 Kewirausahaan Mahasiswa lomba tingkat nasional “Mengajar dengan Teknologi” Forum Komunikasi (FORKOM) Pimpinan FKIP Negeri se-Indonesia

Mahasiswa jurusan pendidikan bahasa inggris itu menceritakan pengalamannya saat mengikuti lomba kala itu, menurutnya persaingan peserta sangat seru dimulai dengan peserta yang pertama berasal dari kalimantan presentasi produknya menarik dan peserta ketiga mendapat respon yang kurang puas  dari juri.

“Saya adalah peserta dengan presentasi dengan waktu yang singkatdibanding peserta lain yang memiliki presentasi menarik dan juga ada yang mendapat respon kurang baik dari juri”, jelasnya.

Ia juga mengungkapnya bawah keberhasilannya itu seperti mimpi karena berkali mengalami ketidak beruntungan namun sekali maju lomba nasional meraih juara pertama. “Rasanya seperti mimpi meraih juara pertama tingkat nasional”, ungkapnya.

Saat ini SIPALPY sudah terjual secara online dan sudah tersedia di toko oleh-oleh daerah Salam, Magelang. (HDN)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *