HMIK UNTIDAR SALURKAN BANTUAN AIR BERSIH DI WILAYAH KABUPATEN BOROBUDUR

Kekeringan yang melanda sebagian besar wilayah Kabupaten Magelang sangat dirasakan warga. Mereka sangat membutuhkan air bersih karena air yang ada disumur sudah berwarna kuning, bahkan ada sumur yang airnya sudah tidak ada.

Tergerak dari kondisi itu, Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (HMIK) Universitas Tidar turut membantu saudara kita yang sedang kekeringan, yaitu dengan mengirimkan tiga tengki air bersih kepada warga Dusun Sriyasan dan Dusun Karang Malang, Desa Wringin Putih, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Sabtu (9/11/2019).

Ketua Hmik Untidar, Arbie Ananto mengatakan, acara Ilkom berderma ini selalu diadakan dua bulan satu kali kegiatan sosial. Biasanya kita melakukan berbagi nasi kepada para tuna wisma, namun melihat kondisi wilayah Kabupaten Magelang yang sedang kekeringan maka kami mengalokasikan Ilkom Berderma kali ini untuk berbagi air bersih.

“Berawal dari informasi masyarakat yang sedang kekeringan, kita dari HMIK Untidar berinisiatif mengumpulkan donasi. Selanjutnya, kita berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Magelang, untuk mengirimkan air bersih kepada desa-desa yang membutuhkan” ujarnya.

Menurut Arbie, dengan dukungan dari semua Civitas Akademika Universitas Tidar, pihaknya langsung bergerak cepat untuk mengumpulkan donasi.

“Alhamdulillah, hanya dalam waktu dua hari open donation, sudah terkumpul dana yang cukup sehingga kita bisa langsung booking dua tangki air bersih pada BPBD Kab.Magelang dan kita juga mendapatkan donasi satu tangki air bersih dari Hamba Allah” katanya.

Dengan dibantu rekan-rekan HMIK Untidar, pembagian air bersih pada hari Sabtu kemarin berjalan dengan lancar. Warga dengan tertib antri untuk mendapatkan air yang dikirim dari BPBD.

“Para warga memang sangat membutuhkan air bersih, mereka pun sangat antusias saat melihat mobil tangki air itu datang, bahkan ada warga yang mengambilkan air yang sudah berwarna kuning kepada kami untuk membandingkannya dengan air bersih, ya air yang berwarna kuning itu adalah air yang saat ini ada di wilayahnya”.

Sementara itu, Kepala Dusun Sriyasan Mahendro (31) mengatakan, terimakasih kepada HMIK Untidar yang telah membantu warganya dengan mengirimkan air bersih.

“Sebelumnya juga ada bantuan dari komunitas yang lain, dari warga daerah magelang yang airnya mereka sudah tercukupi. Karena memang saat ini kami sedang kesulitan air bersih, yang diakibatkan karena kemarau yang sangat panjang” ujarnya. (Ardiyanti Pratiwi-HMIK/DN)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *