Mengenal Ari Aprianto, Mahasiswa Berprestasi UNTIDAR

Ari Aprianto adalah mahasiswa semester delapan Program Studi S1 Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Tidar (UNTIDAR). Ia memiliki banyak prestasi baik di tingkat nasional, maupun internasional.

Berprestasi dan berguna bagi semua orang adalah kalimat yang melekat pada sosok Ari Aprianto. Pria yang lahir di Magelang, 7 April 1997 ini merupakan mahasiswa semester delapan Program Studi S1 Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Tidar (UNTIDAR). Ari biasa ia disapa, memiliki banyak prestasi baik di tingkat nasional, maupun internasional.

Prestasi-prestasi yang dicapainya tidak didapatkan dengan mudah. Tahun 2017, Ari berkesempatan mewakili UNTIDAR dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTIN) yang dilaksanakan di Universitas Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Karya tulis yang ia buat berjudul “Disability Uno Card”.

Tidak hanya sampai di situ saja, pada tahun yang sama, ia kembali menorehkan prestasi di bidang karya tulis dengan mengajukan proposal Program Kreativitas Mahasiswa bidang Teknologi yang berjudul “Mesin Pemotong Adonan pada Proses Produksi Emping Singkong” dan proposal tersebut berhasil didanai oleh Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi (DIKTI).

Tak hanya di bidang karya tulis saja, ia juga memiliki prestasi di bidang tarik suara. Saat ini ia menjabat sebagai ketua Paduan Suara Mahasiswa Grandio Sonora Tidar (PSM GST) periode 2018 – 2019.

Juni 2017 silam, ia bersama dengan 16 anggota PSM GST lainnya mengikuti 5th VietnamInternational Choir Competition di Hoi An, Vietnam. Mereka berhasil mendapatkan dua medali emas untuk kategori Folklore dan Mixed Choir, satu medali perak untuk kategori Musica Sacra, dan mendapatkan penghargaan sebagai The Best Excellent Programming.

Bersama PSM GST, Ari juga sempat mengikuti Lomba Paduan Suara Sapta Gita Jaya tingkat nasional di Universitas Semarang pada bulan April lalu. Ia dan timnya berhasil membawa pulang dua medali perak untuk kategori Folklore (Lagu Rakyat) dan Perti/Umum.

Ari juga menambahkan bahwa ia ingin mengembangkan bakat dalam dirinya agar bermanfaat dan bisa menjadi sarana untuk mengabdi kepada masyarakat. (Agnesia Dhinda/HDN)