MAGELANG, Bidang Kemahasiswaan dan Alumni – Mahasiswa Fakultas Teknik Untidar mengikuti Lomba Desain Alat Tingkat Nasional Tahun 2024 pada 28-30 November 2024 di Universitas Andalas, Padang. Tim yang terdiri dari Nandang Riski Setiawan, Lubabul Akhkam dan Damai Agustian prodi S1 Teknik Mesin Untidar ini berhasil meraih Juara 3 pada lomba tersebut.

Para Finalis Lomba Desain Alat Tingkat Nasional Tahun 2024

Lomba Desain Alat Tingkat Nasional 2024 dengan tema EcoInnoCraft: Sustainable Solutions for Transforming Solid Waste into Wonders merupakan salah satu rangkaian acara Environmental Responsibility 2024 yang diadakan dengan maksud dan tujuan untuk meningkatkan wawasan lingkungan bagi mahasiswa dan masyarakat serta meningkatkan kreativitas mahasiswa dalam mencari solusi yang inovatif dan kreatif mengenai permasalahan terkait pengolahan sampah di Indonesia. Tim yang mendaftar pada lomba ini diminta untuk membuat proposal pada tahap seleksi berkas. Selanjutnya 10 tim yang lolos tahap seleksi berkas mempresentasikan video animasi 3D tentang pengoperasian alat pada tahap grand final.

Tim Universitas Tidar mengambil subtema teknologi pengolahan sampah mudah terurai dengan membuat desain alat berupa Reaktor Biogas dengan Pengaduk Jenis Axial Flow Dilengkapi Pencacah Sampah.

“Terinspirasi kondisi di Indonesia sampah organik semakin parah. Kami memiliki solusi untuk mengelola sampah tersebut melalui teknologi digester biogas dengan pengaduk jenis axial flow yang dilengkapi alat pencacah sampah. Biogas yang dihasilkan dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar untuk kompor atau generator listrik. Deskripsi singkat desain alat reaktor biogas yang kami desain terdiri dari 4 komponen yang pertama komponen saluran masuk dengan inovasi tambahan pencacah sampah dan rangkaian pipa yang berbentuk seperti huruf “S”, komponen kedua yaitu digester yang sudah dilengkapi dengan sistem pengaduk sebagai inovasi desain yang kami buat, komponen yang ketiga yaitu gas storage sebagai penyimpan biogas, yang terakhir yaitu pipa pembuangan sebagi saluran keluar untuk sisa fermentasi”, ujar Lubabul Ahkam.

Penulis : Aditya Handayani, S.Kom.

MAGELANG, Bidang Kemahasiswaan dan Alumni – Mahasiswa Fakultas Ekonomi Untidar mengikuti Lomba Essai Nasional Edutalk Fair Competition Universitas Brawijaya (13/10). Kompetisi lomba essai ini diikuti puluhan tim mahasiswa seluruh Indonesia. Tim mahasiswa FE Untidar yang terdiri dari Nur Cahyati Ningsih (S1 Ekonomi Pembangunan), Reza Ahmad Zahid ( S1 Ekonomi Pembangunan), dan Anisyawati ( S1 Akuntansi) berhasil meraih Silver Medal dan Juara Favorite pada kompetisi essai tersebut.

Karya essai mahasiswa FE Untidar berjudul Reinforced Borobudur Cultural Heritage (Rebucher) : Integrasi Kearifan Budaya Lokal Melalui Penguatan Branding sebagai Realisasi Destinasi Pariwisata Super Prioritas. Essai ini menjelaskan terkait penguatan branding budaya lokal di Borobudur, melihat bahwa Candi Borobudur diangkat sebagai kawasan super prioritas nasional sehingga ingin mendorong UMKM sekitar dengan memperluas jangkauan informasi terkait UMKM berbasis kebudayaan lokal yang ada dengan melalui aplikasi dibekali beberapa fitur utama dapat memudahkan pengguna untuk mengetahui lebih dalam lagi tentang Borobudur.

Para Juara Lomba Essai Nasional Edutalk Fair Competition Universitas Brawijaya

“Harapannya pembaca dapat lebih mengetahui budaya yang terdapat di Borobudur melalui prototype aplikasi kami. Dapat membantu pembaca serta pengguna untuk mengeksplorasi tanpa harus mengeluarkan biaya lebih untuk datang ke Borobudur”, ujar Nurcahyati

Penulis : Aditya Handayani, S.Kom.

MAGELANG, Bidang Kemahasiswaan dan Alumni – Delegasi Tim Universitas Tidar yang terdiri dari Dery Yudha Kuncoro S1 Manajemen, Emmaculata Sac Cid Ananda S1 Akuntansi, Ega Friska Fadila S1 Akuntansi, Zulianissa Diah K S1 Ekonomi Pembangunan, dan Erika Nisa Adeliya S1 Ekonomi Pembangunan dengan dosen pembimbing Wildan Yudhanto, S.E., M.M berhasil meraih Silver Medal pada 2nd International Youth Summit 2024 yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia tanggal 8-11 November 2024. Konvensi ini merupakan kegiatan tahunan yang diikuti oleh mahasiswa dan akademisi dari berbagai negara di Asia Tenggara dan negara lainnya yang memiliki potensi untuk meningkatkan jaringan di dalam industri dan masyarakat baik di tingkat nasional maupun internasional. 2nd International Youth Summit 2024 diselenggarakan oleh Sentosa Foundation, berkolaborasi dengan Setara Prisma Nusantara (Nusantaramuda), World Association of Young Scientists (WAYS), dan University Putra Malaysia.

Sesi tanya jawab dengan pemateri

Pada konvensi ini terdapat Kompetisi Essay yang dihadiri oleh Pemateri Prof. Dr. Abdul Rashid Bin Mohamed Sharif University Putra Malaysia; Juri dan Panitia dari Dosen Universitas Teknologi Malaysia, University Putra Malaysia dan IIUM (International Islamic University Malaysia); serta finalis dari Chulalongkorn University Thailand, Universitas Diponegoro, Universitas Gadjah Mada, Universitas Airlangga, Universitas Brawijaya, Universitas Lampung, Universitas Padjajaran, dan Universitas Tidar.

“The convention’s main objective is to provide a platform for students in Southeast Asian countries, such as Malaysia, Indonesia, Thailand, and other countries. The aim is to share their learning outcomes from class to address issues related social and science. Furthermore, this program can chance the international student connection”, ujar Prof. Dr. Abdul Rashid Bin Mohamed Sharif University Putra Malaysia.

Presentasi Karya Mahasiswa Untidar

Pada konvensi ini terdapat Kompetisi Essay yang dihadiri oleh Pemateri Prof. Dr. Abdul Rashid Bin Mohamed Sharif University Putra Malaysia; Juri dan Panitia dari Dosen Universitas Teknologi Malaysia, University Putra Malaysia dan IIUM (International Islamic University Malaysia); serta finalis dari Chulalongkorn University Thailand, Universitas Diponegoro, Universitas Gadjah Mada, Universitas Airlangga, Universitas Brawijaya, Universitas Lampung, Universitas Padjajaran, dan Universitas Tidar.

“The convention’s main objective is to provide a platform for students in Southeast Asian countries, such as Malaysia, Indonesia, Thailand, and other countries. The aim is to share their learning outcomes from class to address issues related social and science. Furthermore, this program can chance the international student connection”, ujar Prof. Dr. Abdul Rashid Bin Mohamed Sharif University Putra Malaysia.

Pada konvensi ini terdapat Kompetisi Essay yang dihadiri oleh Pemateri Prof. Dr. Abdul Rashid Bin Mohamed Sharif University Putra Malaysia; Juri dan Panitia dari Dosen Universitas Teknologi Malaysia, University Putra Malaysia dan IIUM (International Islamic University Malaysia); serta finalis dari Chulalongkorn University Thailand, Universitas Diponegoro, Universitas Gadjah Mada, Universitas Airlangga, Universitas Brawijaya, Universitas Lampung, Universitas Padjajaran, dan Universitas Tidar.

Karya Essay mahasiswa Untidar berjudul The Role Of Women Towards Decarbonization Through The Concept Of Circular Economy In Indonesia berhasil meraih Silver Medal pada 2nd International Youth Summit 2024. Mengusung tema peran penting perempuan dalam upaya dekarbonisasi di Indonesia melalui penerapan konsep ekonomi sirkular. Dalam menghadapi krisis iklim global, Indonesia berusaha mengurangi emisi karbon dengan mengadopsi energi terbarukan dan praktik berkelanjutan. Ekonomi sirkular menjadi pendekatan yang relevan untuk mengurangi limbah dan memperpanjang siklus hidup produk. Perempuan memiliki peran signifikan dalam hal ini, baik di tingkat rumah tangga maupun kepemimpinan komunitas, seperti dalam pengelolaan limbah dan usaha ramah lingkungan.

Penulis : Aditya Handayani, S.Kom.

MAGELANG, Bidang Kemahasiswaan dan Alumni – Delegasi Tim Universitas Tidar yang terdiri dari Yuni Fatmawati, Fitria Alfiyah Hastuari, Dias Rizki, Linda Apriliani dan Gilang Wisnu Harsono berhasil meraih Bronze Medal pada Bandung Essay Competition (BEC) yang diselenggarakan oleh Komunitas Ruang Inovasi Sains dan Karya Ilmiah (RISKI) pada 2-3 November 2024 di Politeknik TEDC Bandung. Kompetisi esai ini diikuti oleh pelajar dan mahasiswa dari seluruh Indonesia yang berusia 14-27 tahun, dengan tujuan mengembangkan ide-ide inovatif dalam menghadapi tantangan global.

Tim Universitas Tidar mengikuti ajang Bandung Essay Competition (BEC)

Pada ajang ini Tim Universitas Tidar serta Dosen Pembimbing Dr. Setiyo Prajoko, M.Pd. mengusung esai berjudul Menggali Potensi Jamu Kunyit Asam Sebagai Kajian Etnomedisin untuk Mengatasi Nyeri Haid. Kajian dalam esai mereka bertujuan untuk memberikan informasi yang lebih rinci terkait potensi jamu kunyit asam sebagai etnomedisin, serta pemahaman dan pengetahuan mendalam mengenai manfaatnya bagi kesehatan tubuh khususnya untuk pereda haid.

Puncak final Bandung Essay Competition menjadi momen bersejarah bagi Tim Untidar dimana mereka berhasil meraih prestasi. Keberhasilan ini membuktikan keunggulan Tim Untidar dalam merancang ide-ide kreatif dan solutif. Tim Untidar berharap kajian ini dapat terus dikembangkan dengan mengkaji inovasi pengolahan jamu yang lebih berkhasiat, serta mengolaborasikannya dengan ilmu pengobatan dan farmasi modern.

“Kami berharap karya ini dapat mengedukasi pembaca mengenai potensi jamu sebagai kekayaan etnomedisin Indonesia yang perlu dilestarikan, sehingga mendorong minat masyarakat untuk mengonsumsi dan melestarikan olahan herbal yang berkhasiat bagi kesehatan”, ujar Gilang Wisnu Harsono.

Bandung Essay Competition menjadi platform yang membuktikan bahwa inovasi dari generasi muda memiliki potensi besar dalam mendukung kemajuan bangsa.

Penulis : Aditya Handayani, S.Kom.