Mahasiswa Untidar Raih Bronze Medal pada Bandung Essay Competition
MAGELANG, Bidang Kemahasiswaan dan Alumni – Delegasi Tim Universitas Tidar yang terdiri dari Yuni Fatmawati, Fitria Alfiyah Hastuari, Dias Rizki, Linda Apriliani dan Gilang Wisnu Harsono berhasil meraih Bronze Medal pada Bandung Essay Competition (BEC) yang diselenggarakan oleh Komunitas Ruang Inovasi Sains dan Karya Ilmiah (RISKI) pada 2-3 November 2024 di Politeknik TEDC Bandung. Kompetisi esai ini diikuti oleh pelajar dan mahasiswa dari seluruh Indonesia yang berusia 14-27 tahun, dengan tujuan mengembangkan ide-ide inovatif dalam menghadapi tantangan global.

Tim Universitas Tidar mengikuti ajang Bandung Essay Competition (BEC)
Pada ajang ini Tim Universitas Tidar serta Dosen Pembimbing Dr. Setiyo Prajoko, M.Pd. mengusung esai berjudul Menggali Potensi Jamu Kunyit Asam Sebagai Kajian Etnomedisin untuk Mengatasi Nyeri Haid. Kajian dalam esai mereka bertujuan untuk memberikan informasi yang lebih rinci terkait potensi jamu kunyit asam sebagai etnomedisin, serta pemahaman dan pengetahuan mendalam mengenai manfaatnya bagi kesehatan tubuh khususnya untuk pereda haid.
Puncak final Bandung Essay Competition menjadi momen bersejarah bagi Tim Untidar dimana mereka berhasil meraih prestasi. Keberhasilan ini membuktikan keunggulan Tim Untidar dalam merancang ide-ide kreatif dan solutif. Tim Untidar berharap kajian ini dapat terus dikembangkan dengan mengkaji inovasi pengolahan jamu yang lebih berkhasiat, serta mengolaborasikannya dengan ilmu pengobatan dan farmasi modern.
“Kami berharap karya ini dapat mengedukasi pembaca mengenai potensi jamu sebagai kekayaan etnomedisin Indonesia yang perlu dilestarikan, sehingga mendorong minat masyarakat untuk mengonsumsi dan melestarikan olahan herbal yang berkhasiat bagi kesehatan”, ujar Gilang Wisnu Harsono.
Bandung Essay Competition menjadi platform yang membuktikan bahwa inovasi dari generasi muda memiliki potensi besar dalam mendukung kemajuan bangsa.
Penulis : Aditya Handayani, S.Kom.