Aprillia Dwining Tyas, Mahasiswa Lokal Prestasi Nasional

Aprilia Dwining Tyas merupakan mahasiswi Universitas Tidar (UNTIDAR) angaktan tahun 2016 lalu. Perempuan yang biasa dipanggil Tyas itu juga seorang atlet arung jeram. Mahasiswi asli magelang itu mengambil program studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi UNTIDAR.

Ketekunannya dalam berlatih hingga menjadi atlet membuahkan hasil pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Jawa Barat. Ia berhasil meraih medali emas dalam kompetisi tersebut di kategori DownRace R6 Putri serta medali perak dalam kategori Sprint R6 putri. Awal tahun menjadi mahahasiwa Tyas telah membuat UNTIDAR bangga akan prestasi yaang ia raih.

Tidak sendiri, tyas dan tim mewakili provisni Jawa Tengah dalam kompetisi tersebut dan menjadi pemenang mengalahkan juara sebelumnya dari kontingen Jawa Barat. Mahasiswi asli magelang tersebut menerangkan untuk bisa menjadi seperti sekarang dibutuhkan usaha, latihan keyakinan dan doa.

Ia juga mengatakan bahwa semua orang berhak berprestasi, semua orang ingin memiliki prestise agar disegani dan dihormati dalam masyarakat. Tyas memberikan pesan kepada semua orang yaitu “Jangan takut mengambil keputusan, karena dibalik kegagalan terdapat kesuksesan yang tertunda dan jangan pernah berpikir apa yang diberikan untukmu, namun berpikirlah apa yang bisa kamu berikan untuk orang lain”, katanya.

Sebelum menempuh kuliah di UNTIDAR, ia sudah memiliki prestasi di bidang olahraga ekstrim tersebut. Bersama dengan tim arung jeramnya, Tyas pernah mendapat medali emas di kejuaraan Pekan Olahraga Wilayah Kedu, Pekalongan, dan Banyumas (Dulongmas) tahun 2015. Dalam Kompetisi meraih satu medali emas, satu medali perak, dan tiga medali perunggu.

Ternyata kegemaran membawa peluang yang besar mencapai kesuksesan. Cita-cita Tyas juga tidak muluk-muluk, kelak remaja ini berniat menjadi Atlet Arung Jeram untuk membanggakan keluarganya, semua prestasi di raih untuk mencapai prestise. Hal itu dapat membuat orang menjadi berwibawa dan mampu di bidangnya. “Saya selalu ingat dengan motto hidup untuk Hidup itu penuh resiko, mengalah itu tidak akan hidup”, jelasnya.

Karena prestasinya yang membanggakan, Tyas mendapat apresiasi dari UNTIDAR berupa pembebasan uang kuliah selama tiga semester.(Amandha Ayu/HDN)