22 Tim PKM UNTIDAR Dimonev

Pengumuman dari Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi nomor B/81/B.B3/KM.02.01/2019 tertanggal 20 maret lalu mengenai Pengumuman Penugasan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 5 Bidang Tahun 2019. UNTIDAR lolos 22 tim dengan rincian lolos PKMK sejumlah 2 tim , PKMC sejumlah 1tim , PKMM sejumlah 13 tim , PKMPE sejumlah 3 tim , PKMPSH sejumlah 1 tim dan PKMT sejumlah 2 tim.

Universitas Tidar (UNTIDAR) dipilih sebagai tuan rumah penyelenggaraan Monitoring dan Evaluasi (MONEV) Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) tahun 2019 dengan peserta dari UNTIDAR, Universitas Muhammadiyah Magelang (UMM), Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMP) dan Akademi Keperawatan Ngesti Waluyo. Kegiatan berlangsung pada 17 – 19 Juli.

Perwakilan UMP saat presentasi di depan Reviewer

Sebanyak 59 tim akan di monev oleh dua reviewer nasional yaitu Slamet Riyadi, S.T., M.Sc., Ph.D dari Universitas Muhammmadiyah Yogyakarta  dan Eko Retno Mulyaningrum S.Pd., M.Pd dari Universitas PGRI Semarang. Perwakilan dari BELMAWA, Eva Haslinda, S.Sos turut mendampingi proses MONEV itu.

Pembukaan monev kala itu juga turut dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dari UMM dan UMP serta tim. Dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNTIDAR Ia menyampaikan harapannya kepada para peserta MONEV yang hadir untuk tidak hanya sampai tahap didanai namun juga dapat maju PIMNAS (Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional).

“PKM  diwilayah Kedu sudah mulai meningkat dilihat dari banyaknya peserta yg mengikuti, harapannya supaya PKM tidak hanya didanai belmawa saja akan tetapi bisa memenangkan PIMNAS”, jelasnya

Ia juga menambahkan sumber daya manusia wilayah kedu harusnya tinggi karena dilihat dari napak tilas bahwa pendahulu merupakan orang yang sangat pintar dengan adanya Candi Borobudur yang emruapak khas Kota Magelang. “Kita yang tinggal di wilayah  Kedu seharusnya memiliki sumber daya manusia tinggi sesuai dengan pendahulu kita yang dapat membuat Candi Borobudur sebagai ciri khas kota yang  sudah mendunia”, tambahnya. (HDN)

Reviwer Monev PKM 2019